Memilih Tema Kamar Bayi

Memilih Tema Kamar Bayi – Menata kamar bayi adalah tugas besar. Ada banyak hal yang harus dipilih—mulai dari furnitur, warna dinding, hingga faktor keamanan. Tapi salah satu bagian paling seru dalam proses ini adalah menentukan tema kamar bayi! Tema yang kamu pilih akan menentukan suasana seluruh ruangan, jadi ini adalah keputusan pertama yang perlu kamu buat sebelum mulai mendekorasi.

Ada banyak sekali tema yang bisa dipilih untuk kamar bayi. Kamu bisa menyesuaikan dengan jenis kelamin bayi—tema girly untuk bayi perempuan dan tema khas anak laki-laki untuk bayi laki-laki. Tapi kalau kamu berencana punya anak lagi, mungkin lebih praktis memilih tema yang netral agar tidak perlu mendekor ulang nantinya. Misalnya, kamar bertema putri berwarna pink mungkin kurang cocok jika anak berikutnya laki-laki. Begitu juga, bayi perempuan mungkin kurang cocok dengan kamar bertema mobil dan robot.

Jika ingin kamar bayi yang merangsang perkembangan sensoriknya, gunakan warna-warna cerah seperti merah, biru, dan kuning. Warna-warna ini terbukti bisa merangsang perkembangan bayi. Selain itu, pola dan bentuk geometris besar pada dinding atau sprei juga bisa membantu bayi mengenali bentuk dengan lebih mudah, karena penglihatan bayi baru berkembang sepenuhnya setelah beberapa bulan.

Apa pun tema yang kamu pilih, ingatlah bahwa kamu akan hidup dengan tema tersebut selama beberapa tahun. Biasanya, bayi baru siap pindah ke kamar balita saat usia 2-3 tahun. Kalau ingin lebih hemat, pilih tema yang bisa bertahan sampai anak masuk usia balita. Tempat tidur balita biasanya masih menggunakan ukuran kasur yang sama dengan tempat tidur bayi, jadi kamu bisa tetap memakai tema dan perlengkapan tidur yang sudah ada.

Yang paling penting, nikmati proses menata kamar bayi ini! Momen ini adalah salah satu momen spesial yang akan selalu dikenang dengan penuh kebahagiaan.