Bayi

Penggunaan Darah Tali Pusat dalam Pengobatan Bayi

Penggunaan Darah Tali Pusat dalam Pengobatan Bayi – Setelah bayi lahir, darah tali pusat harus dikumpulkan dalam waktu maksimal 15 menit agar tetap bisa digunakan untuk keperluan medis. Setelah itu, darah tersebut akan diproses melalui beberapa tahap, seperti pengurangan sel darah merah (RBC depletion), pengiriman, dan pembekuan. Pembekuan ini, yang dalam istilah medis disebut cryopreservation, dilakukan dalam waktu 24 jam setelah pengambilan dan bisa bertahan dalam kondisi baik selama bertahun-tahun, bahkan tanpa batas waktu tertentu.

Manfaat Darah Tali Pusat dalam Pengobatan Bayi

Darah tali pusat memiliki banyak manfaat dalam dunia medis, terutama dalam pengobatan berbagai penyakit serius pada bayi dan anak-anak. Salah satu penggunaannya yang paling penting adalah untuk mengobati kanker anak dan penyakit darah, seperti leukemia bayi (juvenile chronic myelogenous leukemia dan juvenile myelomonocytic leukemia), serta gangguan sistem kekebalan tubuh. Biasanya, penyakit-penyakit ini diobati dengan kemoterapi, yang meskipun efektif, juga bisa merusak sel-sel sehat dalam tubuh.

Salah satu pemanfaatan utama darah tali pusat dalam dunia medis adalah untuk transplantasi sumsum tulang. Prosedur ini bertujuan untuk menggantikan sel darah yang rusak dengan sel darah baru yang sehat, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Selain itu, darah tali pusat juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit genetik langka. Beberapa penyakit tersebut termasuk:

– Penyakit Krabbe: Penyakit langka yang menyebabkan kerusakan parah pada kemampuan motorik dan mental anak. Jika sel punca dari darah tali pusat diberikan sebelum gejala muncul, perkembangan otak bisa dipertahankan.
– Hurler Syndrome: Gangguan genetik progresif yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi enzim penting. Penyakit ini bisa merusak berbagai organ, terutama jantung, dan dapat menyebabkan kematian di usia remaja awal.
– Adrenoleukodystrophy (ALD), Metachromatic Leukodystrophy (MLD), Tay-Sachs Disease, dan Sandhoff Disease: Penyakit-penyakit ini menyerang sistem saraf pusat dan, dalam banyak kasus, bisa berakibat fatal di usia dini jika tidak ditangani dengan tepat.

Darah Tali Pusat sebagai Solusi Jangka Panjang

Darah tali pusat bukan hanya solusi sementara untuk kasus medis serius pada bayi. Sebaliknya, darah ini memberikan struktur darah yang baru dan sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mencegah ketidakseimbangan lebih lanjut. Oleh karena itu, menyimpan darah tali pusat dapat menjadi investasi kesehatan yang sangat berharga bagi anak di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *